Seorang pria tua belajar belasan tahun untuk menjadi pengemis. Pantas atau tidak menurut Kamu ? Belajar bukanlah untuk mencari ilmu, bukan mencari uang dengan cara seperti ini. Prai tua ini telah terjaring razia Satpol PP di perempatan Cinceri, kota Serang. Mari kita lihat pengakuannya.
“saya memiliki 7 orang anak, mobil dan motor yang dipakai anak yang tinggal di Tangerang” Kata Pria tua ini. Ia juga mengaku selama ini tinggal di sebuah kontrakan di daerah Ciwaktu (Kota Serang ). Ia mengaku biasanya mengemis di perumahan Cilegon Indah, Kramawatu, Warung Pojok dan Ciceri.
Dengan mengemis Ia sudah mampu membeli sebuah mobil pick up dan sebuah motor yang dibelinya kredit. Oleh karena itu perbulannya harus memiliki uang 4 juta untuk membayar angsurannya. Kesehariannya Ia mengaku mendapatkan uang 100-150 ribu per hari. Perbulannya Ia juga mendapatkan penghasilan 4 jutaan dari hasil mengemis.
Hebatnya pengemis ini juga memiliki pabrik tempat pembuatan batu bata merah. Dari hasil ini tentunya Ia bisa menambah penghasilannya. Lalu mengapa Ia masih mengemis ? Menurut Amat, Ia mengemis Karena ingin hidup bebas dan berpenghasilan.
Dengan ditemukannya pengemis sukses ini, Kepala satpol PP kota serang, Ahmad Mijimin, mengatakan bahwa pihaknya akan menggelar razia pengemis dan anak jalanan secara rutin. Pemprov kota Banten juga mengeluarkan kebijakan warganya untuk tidak memberikan uang kepada pengemis dan anak jalanan karena hal tersebut tidak mendidik mereka, seperti dilansir
Sumber : http://nasional.rimanews.com/peristiwa/read/20141209/186527/Pak-Amat-Pengemis-Tajir-Cicil-Mobil-dan-Bangun-Pabrik
Jasa Pembuatan Website di Mataram Lombok
Jasa Pembuatan Website di Mataram Lombok
No comments:
Post a Comment